Memiliki Keahlian dibidang IT, Menghantarkan M Fachrin Aulia Nst Mengikuti Program Indonesia Next di Silicon Valley, Amerika
Writted by : Aileen Publisher
Seiring kemajuan
teknologi dan perkembangan dunia yang semakin cepat, dibutuhkan generasi muda
yang mampu dan handal dalam menghadapi berbagai tantangan yang terus berubah.
Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat generasi muda harus memiliki
kualitas yang dibutuhkan baik secara akademis maupun profesional untuk dapat
bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Sosok
seorang Fachrin merupakan salah satu contoh mahasiswa muda berprestasi yang
memiliki beragam prestasi serta kemampuan yang patut dikagumi serta layak
diberikan apresiasi. Karena di zaman yang sangat berkembang saat ini, sudah
seharusnya kalangan anak muda memiliki banyak kemampuan seperti yang Fachrin
miliki untuk dapat menghadapi berbagai kemajuan dan perkembangan di dunia.
Siapakah sosok seorang
Fachrin? Fachrin yang memiliki nama lengkap M.
Fachrin Aulia Nasution merupakan salah seorang mahasiswa Jurusan Teknologi
Informasi Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi USU 2014. Mahasiswa
kelahiran 17 Oktober 1996 ini, dulunya bersekolah di SMA Saffiyyatul Amaliyah
Medan dan sudah menggemari bidang IT sejak ia duduk dibangku SMA.
Fachrin merupakan 1
dari 18 delegasi mahasiswa di Indonesia yang terpilih dengan seleksi ketat
untuk dapat mengikuti short course di
perusahaan digital ternama kelas dunia dalam program Indonesia Next 2016 pada
bulan April 2017 kemarin, program sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas dan mempersiapkan keahlian profesi mahasiswa dalam menghadapi
persaingan global yang lebih kompetitif.
Rangkaian program Indonesia NEXT ini diadakan
di enam perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, yakni Institut Teknologi
Sepuluh November (ITS) Surabaya (25 Oktober), Universitas Sumatera Utara (USU)
Medan (14 November), Universitas Indonesia (UI) Depok (17 November), Institut
Teknologi Bandung (ITB) (21 November), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar
(28 November), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (8 Desember).
Prestasi yang sulit
untuk didapat bila melihat jutaan mahasiswa atau pelajar yang ada di Sumatera.
Sebelum berangkat ke Silicon Valley, Fachrin dan rekan dilatih terlebih dahulu
di Kibar, Jakarta selama 3 hari mengenai acara Indonesia Next ini.
Saat berada disana, Fachrin
dan rekan mengikuti pelatihan di GSV Labs, Amerika Serikat. Fachrin juga
mengunjungi Google Headquarters, Google Launchpad Accelator, Intel
Headquarters, Airbnb dan Declara.
Tidak sampai disitu,
delegasi mahasiswa Indonesia pun mendapat kesempatan istimewa untuk bertemu
dengan Konsulat Jenderal Indonesia untuk San Fransisco. Konsulat Jenderal
Indonesia untuk San Fransisco tersebut juga menyampaikan kebanggaannya atas
pencapaian yang didapat dari delegasi mahasiswa Sumatera ini.
Fachrin
sendiri merasa sangat bangga akan pencapaian ini dan menceritakan pengalaman
apa saja yang didapatnya. Mengembangkan
pola pikir, problem solving terhadap berbagai isu, public speaking, dan
mengetahui bagaimana pengembangan bisnis start-up
dan lainnya
merupakan beberapa pengalaman yang didapat oleh Fachrin dan rekan ketika
mengikuti acara tersebut.
Universitas Sumatera
Utara merupakan satu-satunya Universitas dari Sumatera yang mendapat kesempatan
untuk mengirimkan perwakilan Sumatera di acara ini. Prestasi
mahasiswa/mahasiswi ini patut diacungkan jempol dan sudah sepatutnya anak muda
diberikan kesempatan untuk berkarya lebih lagi.
Komentar
Posting Komentar